Sabtu, 10 Desember 2022 – 22:28 WIB
VIVA Nasional – Penanganan bencana gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 yang lalu, masih berlanjut hingga hari ini Sabtu 10 Desember 2022. Salah satu proses penanganan yang masih dilakukan ialah identifikasi korban meninggal dunia yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Korban Bencana yang lebih dikenal dengan Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Dalam siaran pers resmi BNPB hari ini, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan, tim DVI menjadi bagian dari pendataan korban yang dikeluarkan oleh Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.
“Data korban yg dikeluarkan oleh data center di posko salah satunya dari DVI yang ada di RSUD Sayang Cianjur ini,” kata Raditya saat menyambangi Pos DVI di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 10 Desember 2022.
Polisi mengevakuasi mayat korban pembunuhan di Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Photo :
- Muhammad Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim.
Dirinya menambahkan, penanganan gempa Cianjur ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran. “Pembelajaran dari Cianjur sebagai salah satu mekanisme terintegrasi dari sisi data yang akan disampaikan kepada publik,” lanjutnya.
Raditya berharap ke depannya kolaborasi BNPB lebih intens dengan tim DVI. “terutama dalam proses respon tanggap darurat,” pungkas Radit.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Puspa Yuwi yang menjadi salah satu personil tim DVI Polda Jawa Barat berujar, DVI melakukan pendataan berdasarkan adanya laporan kehilangan dari keluarga maupun kerabat.
Sumber: www.viva.co.id